Tuesday, 2 July 2013

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN BAHAN BAKAR ETANOL


Seperti semua bahan bakar lainnya, bahan bakar etanol juga memiliki keunggulan dan kelemahan yang akan dibahas di artikel ini. Salah satu keunggulan bahan bakar etanol yang paling jelas adalah bahan bakar etanol merupakan sumber energi terbarukan, yang berarti bahwa bahan bakar etanol tidak terbatas seperti bahan bakar fosil.
Negara yang menggunakan etanol akan mengurangi ketergantungannya pada impor minyak asing, dan juga mengurangi efek harga minyak yang tak stabil. Produksi etanol dalam jumlah besar di dalam negeri akan memastikan bahwa uang akan tetap berputar di dalam negeri dan bukannya dibelanjakan pada minyak asing yang mahal. Tentu saja peningkatan produksi etanol dalam negeri juga akan menciptakan lebih banyak pekerjaan, dan juga sangat mungkin akan menurunkan harga bahan bakar.
Pembakran etanol lebih bersih daripada bahan bakar fosil yang berarti mengurangi emisi gas rumah kaca. Hal ini merupakan keuntungan etanol yang paling signifikan bagi lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar fosil.
Bahan bakar etanol juga memiliki kelemahan dan fakta bahwa sebagian besar produksi etanol berasal dari tanaman pangan memiliki potensi untuk meningkatkan harga pangan dan bahkan menyebabkan kekurangan pangan. Isu bahan bakar vs makanan adalah bahan perdebatan utama, karena dengan adanya peningkatan penggunaan etanol maka banyak lahan yang akan dipergunakan untuk memproduksi etanol, bukan untuk menghasilkan makanan, dan ini akan menyebabkan kekurangan jumlah pangan yang diikuti dengan peningkatan harga pangan, dan kemungkinan akan menghasilkan lebih banyak masalah kelaparan di dunia.
Etanol menghasilkan energi  per satuan volume lebih rendah dibandingkan dengan bensin. Etanol juga cenderung sangat korosif karena dapat dengan mudah menyerap air dan kotoran. Tanpa sistem penyaringan yang tepat, etanol dapat menyebabkan korosi di dalam blok mesin terjadi dengan cepat.Saat kompresi, mesin yang didesain untuk etanol murni memiliki efisiensi bahan bakar 20-30% lebih rendah dibandingkan mesin yang didesain untuk bensin murni.Mesin yang menggunakan campuran etanol tinggi akan menjadi masalah saat cuaca dingin (musim dingin).Demikianlah keunngulan dan kelemahan pemakaian bahan bakar etanol. Semoga bisa menjadi bahan referensi bagi Anda.

          Ada banyak macam campuran bahan bakar etanol umum yang digunakan di seluruh dunia. Penggunaan etanol murni dalam mesin pembakaran dalam hanya bisa dipakai jika mesin itu didesain atau dimodifikasi agar bisa menggunakan bahan bakar tersebut. Etanol anhidrat dapat dicampur dengan bensin dalam perbandingan yang beragam sehingga dapat digunakan di mesin bensin biasa. Mesin bensin dengan sedikit perubahan (minor) dapat menggunakan bahan bakar bensin dengan campuran etanol lebih besar.
Campuran bahan bakar etanol memiliki nilai "E" yang menjelaskan persentase bahan bakar etanol di dalam campuran tersebut. Misalnya, E85 artinya adalah 85% etanol anhidrat dan 15% bensin.
Campuran bahan bakar berupa E10 atau kurang telah digunakan di lebih dari 20 negara di dunia tahun 2011, dipimpin oleh Amerika Serikat. Hampir semua bensin yang dijual di Amerika Serikat pada tahun 2010 telah dicampur dengan etanol dengan kandungan 10%. Campuran etanol E20 sampai E25 telah digunakan di Brasil sejak akhir 1970-an. Etanol E85 biasanya digunakan di Amerika Serikat dan Eropa untuk kendaraan bahan bakar fleksibel. Etanol murni atau E100 digunakan di kendaraan bahan bakar etanol murni di Brasil


0 comments:

Post a Comment